Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Resiprositas Umum

Gambar
Rewang : Resiprositas Umum dalam Masyarakat Desa   gambar: wonosari.com Individu-individu beraneka ragam yang berkumpul di suatu wilayah akan menjadi masyarakat. Terbentuknya individu yang berkumpul hingga menjadi suatu masyarakat bukan tanpa sebab. (Kimbal Young dan Raymond, W : 1959) mengutarakan bahwa interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama. [1]  Interaksi yang terjadi dalam masyarakat meliputi beberapa bidang kehidupan seperti  sosial, agama, ekonomi dan lainnya. Dalam bidang ekonomi secara umum dikenal dua pola kegiatan ekonomi yaitu kegiatan ekonomi pasar dan non pasar. Kegiatan ekonomi pasar sederhananya dapat dikatan kegiatan tukar-menukar/jual-beli yang di dalamnya menitik beratkan pada permintaan dan penawaran yang disertai alat tukar seperti uang. Sedangkan menurut Karl Polanyi pada beberapa masyarakat terdapat juga kegiatan ekonomi non-pasar yakni kegiatan tukar-menukar bara

Candi Singhasari Malang

Gambar
Episode: Ekspedisi Candi “Kilau Kejayaan Singhasari” Sumber mengenai sejarah berdirinya candi Singhasari tentu sudah seambrek dalam buku-buku sejarah candi atau di internet. Maka dari itu episode kali ini saya akan menceritakan keadaan yang ada di Candi Singhasari saja.  Sabtu siang di akhir September. Tiga orang reoholik ingin ber-rea reo ke tempat yang menyejarah. Salah satu dari mereka yang mengaku “Dewo” mendapat informasi dari seorang dosen tentang eksotika Candi Sumber awan. Dari namanya saya sangat tertarik karena membayangkan suasana candi yang berada di tengah-tengah awan bak film-film gaya ramaya-mmahabarata atau paling tidak seperti setting dalam film Raden Kian Santang J . Akhirnya dari kota Malang tiga reoholik ini meluncur menuju arah Arjosari terus ke Utara dengan dua motor. Dari tiga reoholik tidak ada satupun yang tahu daerah dimana kami berpijak saat itu. Alhasil, kami mampir ke sebuah warnet untuk bertanya pada sang maha tahu “mbah Google” . setelah mengeta

Percikan Rasa

Ada yang bilang, sebelum tidak dimanusiawikan orang lain sebaiknya menistakan diri diri sendiri. (AIK Mj) Meludahi wajah sendiri lebih baik dari pada diludahi orang lain. (AIK Mj) Kau akan pergi, aku tetap berdiri di sini, lalu kau pergi tanpa menengok sedikit pun kepadaku. Setelah itu tiba-tiba kau datang dan memintaku untuk berdiri di hadapanmu. Aku memiliki kaki untuk berjalan, maka ketika kau meminta itu aku telah jauh pergi dari tempat pijak selama ini. (AIK Mj) Aku tetap berdiri di tempat yang sama, saat kau pergi dan kembali. (AIK Mj) Kau itu seperti musim di wilayah kecil yang ada di bumi hatiku. Seperti musim hujan yang telah membasahi hati dan membuat bunga-bunga bermekaran, membuat padi menghijau sekaligus rumput liar yang tumbuhnya tak pernah kuharapkan. Seperti musim hujan yang berhasil mengaduk tanah dan pasir di bumi hatiku menjadi lumpur keruh. Seperti musim kemarau dengan angin panasnya hingga membuat pasir pantai memiliki hawa panas keringnya. Sepert

CANDI SUROWONO (Curabhana)

Gambar
Ekspedisi Candi- episode: Canggu penyimpan persegi Andesit Salam rea-reo! Sore itu matahari tak berani memberikan sengatannya pada bumi Canggu, ia hanya mengintip dari balik gumulan awan yang dijadikan tamengnya. Terlihat dari bawah kening sang helio  dan kedua mata jingganya timbul tenggelam dari balik tameng keabua-abuan itu. Canggu, sebuah desa di Kabupaten Kediri yang menyimpan eksotika relief bangunan nenek moyang zaman kerajaan. Bangunan itu adalah tumpukan batu andesit yang hingga kini masih bisa bertahan dengan angkuh meski telah terjamah oleh tangan-tangan manusia serta anomali cuaca selama berwindu-windu lamanya. Tumpukan batu andesit itu adalah Candi Surawana. Candi ini terletak di dusun Surawana, desa Canggu, kabupaten Kediri. Candi ini diperkirakan para Arkeolog didirikan pada Tahun 1400-an M. Berdasarkan kitab Negarakertagama candi ini didirikan sebagai pendharmaan Bre Wengker (Majapahit) yang wafat pada tahun 1338 M. Setelah dua belas tahun dan upac

Diskriminasi Penduduk Pribumi dalam Tata Wilayah Kota Malang

Gambar
Malangkuceswara yang berarti bangunan suci merupakan hipotesa dari para ahli atas asal usul nama Malang. Malang adalah sebuah daerah yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan nuansa alam pegunungan dan pantai di sebelah utara. Kondisi alam dan iklim yang relatif sejuk menjadikan Malang dikenal sebagai daerah wisata. Secara administratif Malang dibagi menjadi dua bagian yakni Kota Malang dan Kabupaten Malang. Kota Malang memiliki beraneka julukan seperti kota wisata, Paris van East Java, kota bunga, kota pendidikan, kota kuliner, kota apel dan kota sejarah.  Julukan sebagai kota sejarah disandangkan pada kota Malang karena kota ini menyimpan misteri embrio tumbuhnya kerajaan-kerajaan besar seperti Tumapel, Kanjuruhan, Singosari, Kediri (Dhoho), Mojopahit, Demak dan Mataram. Di kota Malang juga terukir awal kemerdekaan Republik bahkan kota Malang tercatat masuk nominasi akan dijadikan Ibukota Negara Republik Indonesia . Sebagai kota sejarah Malang juga terlibat menjadi daerah pe

Kata itu satu Kata

Girl Rising! –(From my view) Tantangan besar sebuah kedirian perempuan adalah pelukan hangat laki-laki yang menakluk-an. (Aik Mj) Feminis bercitra seorang perempuan yang tahu dimana ia berdiri, apa yang seharusnya ia lakukan dan memahami keadaan lingkungannya. (Aik Mj) Jika dapat berdiri dengan kaki sendiri kenapa harus menunggu uluran tangan laki-laki. (Aik Mj) “Old women”  julukan perawan tua lebih baik disandang dari pada harus merebut laki-laki milik wanita lain. (Aik Mj) Janji cinta, setia yang berlarut tanpa bukti adalah sampah di telinga. (Aik Mj) Jika wanita hanya dihargai dari keperawanannya. Tak beda laki-laki hanya berharga jika kejantanannya belum menodai, beruntungnya bercak tak sampai terbekas pada mereka. (Aik Mj) Perempuan memilki keistimewaan masing-masing, mata laki-laki yang selalu membandingkan perempuan satu dengan lainnya adalah mata-mata buta. (Aik Mj) Tanpa perlu pertimbangan panjang rasionalitas, laba:rugi, perempuan sudah bis

Candi Jago (the season of my rea-reo)

Gambar
Ingin Rea-reo plus dapat pengetahuan baru? Bayak anak muda yang koar-koar “kita harus melestarikan budaya Indonesia, warisan leluhur, peninggalan nenek moyang” tapi kalu diberi pilihan jalan-jalan ke candi atau ke mall, bioskop? pasti lebih sontak milih yang ke-dua! Jangan ngaku berjiwa nusantara jika omongan khasanah budaya dibuat ajang sok berbudaya (^_^). Oke, yuk mengintip salah satu situs purbakala yang cantiknya gak kalah sama destinasi wisata lain, Candi Jajaghu Dari kota malang saya dan teman-teman bermotor ria menujun kawasan Tumpang. Setelah mekewati pasar Tumpang dan melihat masjid Jami’ kami langsung belok ke selatan, tak lama mandang ke depan tara! Sudah Nampak candi Jago. Setelah bersapa dengan bapak Suryadi, pak Mul, pak Yus sang penjaga candi kami langsung mendekat menuju tubuh candi. Di siang yang panas itu saya bersama rekan-rekan, memandang cukup lama pada bangunan candi. Terpukau? Ya, ukiran-ukiran

Coretan

Gambar
Percikan rasa dari lembah Anai ------(about puzzle word in my feel) Gambar: ceritamu.com Aku tak akan bisa berkata aku cinta padamu, karena aku adalah benalu dalam hal itu. Jiwaku sering menangis karena aku mempunyai dua sisi hati. Sisi untuk menjadikan diri sebagai perempuan kuat dan sisi yang selau berdarah ketika aku mencintai seseorang sepertimu. (Aik Mj) Ketika aku mulai menyukaimu, saat itu juga aku harus pergi dari hidupmu. (Aik Mj) Janji itu sangat kuat. Temaram terelak. Kau mampu. Aku yang tidak tahu. (Aik Mj) Kenyamanan kurengkuh disampingmu, tapi jika cinta tumbuh aku lebih baik memilih terancam setiap waktu. (Aik Mj) Resah mendera saat laki-laki itu tak ada kabarnya. Baru dia menyapa, ketenangan langsung menerpa. Hingga tak kuasa meminta lebih dari kata-kata itu. (Aik Mj) Kau pengang tangan ini, hati berkata dekap untuk selamanya jangan dilepas meski aku meminta. (Aik Mj) Seringkali ketidakseimbangan terjadi karena cinta. (Aik Mj) Pergan

Cerpen Amatir

Jalan Tak Terimaji, Berujung di Taman Sriwedari Bagaimana bisa orang menganggap aku tak mampu lari dari kerangkeng yang dibuat oleh ayahku, aku akan membuktikannya nyaliku tak sama dengan nyali ibu yang langsung kerdil ketika mendengar hentakan suara ayah. Kokok ayam bekisar di halaman depan membuat mataku terbangun dan menatap langit-langit kamar yang putih bersih di pagi hari ini. Kamar ini seperti kamar mandi, aku bisa melakukan apapun yang tidak bisa kulakukan di luar. Mulai dari berteriak, tertawa keras, menangis, marah, dan bepolah semauku. Meski aku bisa tidur di atas kasur empuk berselimut tebal tak ubahnya aku tetap kedinginan karena kulitku hanya tinggal lapisan terbawah tanpa kulit ari. Kulit ari sudah mengelupas tak kuat lagi dengan suara-suara panas yang setiap hari kutemui. Aku tak pernah peduli dengan gunjingan dan cibiran orang-orang di sekitar tentang ayah, ibu dan diriku tinggal kututup kuping ini rapat dan semuanya akan terlewat.selesai. “Non sudah sampai”