Percikan Rasa

Ada yang bilang, sebelum tidak dimanusiawikan orang lain sebaiknya menistakan diri diri sendiri. (AIK Mj)

Meludahi wajah sendiri lebih baik dari pada diludahi orang lain. (AIK Mj)

Kau akan pergi, aku tetap berdiri di sini, lalu kau pergi tanpa menengok sedikit pun kepadaku. Setelah itu tiba-tiba kau datang dan memintaku untuk berdiri di hadapanmu. Aku memiliki kaki untuk berjalan, maka ketika kau meminta itu aku telah jauh pergi dari tempat pijak selama ini. (AIK Mj)


Aku tetap berdiri di tempat yang sama, saat kau pergi dan kembali. (AIK Mj)

Kau itu seperti musim di wilayah kecil yang ada di bumi hatiku. Seperti musim hujan yang telah membasahi hati dan membuat bunga-bunga bermekaran, membuat padi menghijau sekaligus rumput liar yang tumbuhnya tak pernah kuharapkan. Seperti musim hujan yang berhasil mengaduk tanah dan pasir di bumi hatiku menjadi lumpur keruh. Seperti musim kemarau dengan angin panasnya hingga membuat pasir pantai memiliki hawa panas keringnya. Seperti musim kemarau yang mampu menghabiskan air artesis dari sumur-sumur terdalam. Seperti musim kemarau yang membuat debu-debu tipis menutupi kebeningan kaca. Seperti musim hujan dan musim kemarau yang tak lagi dapat diprasangka datangnya. Seperti musim yang menyebabkan anomali cuaca dihari-hari kehidupan sesaatku. Musim yang akan datang dan pergi. Musim yang silih berganti. Dan musim yang tak harus diharapkan lagi kedatangannya, karena bercak yang ditinggalkan untuk penghuni di bumi hati bukan hanya bahagia tapi juga kecewa. (AIK MJ)

Dalam pejaman mataku engkau selalu muncul meski aku memikirkan hal yang bertolak belakang dari sosokmu. Hingga kuputuskan untuk selalu membuka mata. Bahkan aku tak akan pernah berkedip untuk segan menjumpai bayangan yang mengawali kemunculanmu. (AIK MJ)

Tak pernah ada kata terlambat untuk menyesal. (AIK MJ)

Bentakan adalah salah satu cara komunikasi yang paling dibenci perempuan. (AIK MJ)

Meski kasar terkadang bentakan dapat membuat kita sadar dan mau mendengar. (AIK MJ)

Komunikasi orang tua dimasa kecil akan tercermin dalam komunikasi seseorang dimasa dewasa. (AIK MJ)

Banyak orang bilang bahwa dia adalah perempuan yang kuat. Kediriannya sebagai perempuan tak perlu digoyahkan lagi. Terang saja, karena dirinya tak mempunyai alasan untuk menjadi seorang perempuan lemah. Tidak ada sosok yang yang mengharuskan hatinya lunak apalagi melemah. Hatinya sudah tiada sejak sosok penyangganya pergi dari dunia nyata. (AIK MJ)

Dalam perhitungan normal seperempat dari usiaku telah kujalani dan selama itu aku hanya mengenal satu sosok laki-laki yang benar-benar sempurna menurut naluri hati merahku. Entah itu karena laki-laki itu adalah ayahku atau memang murni dilihat dari mata perempuanku. Dia adalah sosok yang selalu kurindukan tatapan dan sikap bijaknya memperlakukanku sebagai seorang perempuan. (AIK MJ)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori-Teori Asaz Religi

Teori Evolusi Kebudayaan Part I

Pendekatan Studi Media & Antropologi Media